Chereads / LINDAP / Chapter 59 - LIMA PULUH SEMBILAN

Chapter 59 - LIMA PULUH SEMBILAN

Matahari menampakan diri setelah bulan melenggang dengan cepat. Cahayanya begitu terang, menerangi seluruh kota. Cahayanya yang terang membuat ayam terus berkokok, ibu-ibu mulai kembali ke rumah setelah berbelanja di pasar, kemudian bapak-bapak yang kebanyakan sudah renta itu mulai mengayuh sepeda butut menuju sawah. Sawah yang luas mereka tanami buah naga, jeruk, dan kebanyakan padi. Jagung tak begitu banyak, apa lagi dengan cabai, katanya cukup mahal, dan juga banyak yang gagal. Jadi mata pencaharian orang desa ini kebanyakan petani buah naga, padi, jeruk, dan pengrajin keset.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS