Begitulah cara mereka menemukan kami, Jonathon dan Zolid, ketika mereka keluar dari clubhouse satu jam kemudian. Harleigh Rose dan aku dengan kepala menempelkan pipi ke pipi sehingga kami berdua bisa mendengarkan musik yang mengalir melalui kotak musik kecil, menganggukkan kepala kami bersamaan dengan irama "Good Times Roll" oleh The Cars.
"Kamu siap untuk pergi, Anak Bunga?" Jonathon memanggil dengan senyum di suaranya.
Aku mengerutkan kening, dengan hati-hati mengeluarkan earbud dan tinjunya menabrak Harleigh Rose ketika dia menawariku tinjunya.
"Sampai jumpa lagi?" tanyaku, gugup tiba-tiba.
"Oh, ya," dia setuju. "Nova akan menjadi bagian dari klub sekarang, jadi kita akan sering bertemu. Tidak banyak anak di sekitar, jadi kau dan aku? Kami pada dasarnya akan menjadi teman baik."
"Oh ya?" tanyaku sambil tersenyum. "Aku pikir aku bisa mengaturnya."
"Ya?" Harleigh Rose bertanya, matanya berkerut karena kekuatan senyumnya. "Selesai."
