Dia tidak mati.
Aku mencintainya dan aku memakainya di hatiku.
Jadi.
Dia tidak mati.
Aku mengenalnya dan aku menjalani hari-harinya di kepala aku.
Jadi.
Dia tidak mati.
Aku masih hidup, tetapi setengah terbentuk karena dia tidak ada di sini juga.
Jadi.
Dia tidak mati.
Karena jika dia, aku juga.
Tahapan kesedihan: penyangkalan.
* * *
Itu bukan tentang menciptakan sesuatu yang cantik, jadi aku tidak peduli untuk memberikan pandangan kritis pada ayat tersebut. Aku hanya perlu menuliskannya di atas kertas, menjadikannya sesuatu yang nyata yang bisa aku sentuh karena mungkin saat itu, aku bisa menemukan cara untuk menaklukkannya.