Tatapan mata Cantika tak henti menatap keindahan wajah tampan milik Seno, meski Seno tengah memejamkan matanya, tapi tidak mengurangi kharisma seorang Seno, justru Cantika semakin klepek-klepek di buatnya, padahal baru beberapa waktu lalu dirinya berdebat dengan Seno dan kini ia malah di kejutkan dengan kabar Seno sudah berada di rumah sakit.
"Apa yang harus aku lakukan, sementara kakak Seno belum kembali, di satu sisi juga aku harus melihat keadaan Pelangi. Duh, gimana ini ya?" batin Cantika sambil celingak celinguk mencari keberadaan Pasha
Sejujurnya Cantika sempat melihat kakak Seno berjalan ke balik tirai yang tertutup. Tapi, Cantika terlalu tidak enak hati jika memanggil kakak Seno, apa mau di kata, Cantika harus menunggu Pasha kembali, baru dirinya bisa lega meninggalkan Seno.
Saat Cantika hendak bangkit dari duduknya, tiba tiba saja, tangannya di tahan oleh seseorang. Seketika Cantika pun menoleh dengan cepatnya.