Chereads / Pelangi dihidup Bara / Chapter 228 - Merasa bersalah

Chapter 228 - Merasa bersalah

Dentuman mentari kembali bersinar dan menyinari seisi bumi dan seantreum planet-planet lainnya, kilauannya benar-benar indah, seindah hati Seno yang tengah berbunga-bunga. Burung-burungpun berkicau memberikan instruksi kepada burung lainnya. Kicauannya begitu merdu, terdengar di telinga Seno, seolah mengikuti irama kicauan burung, bibir Seno pun bersiul, seolah mengikuti irama kicauan burung.

Semut-semut kecil berbondong-bondong pergi, untuk mencari sCantikapan di pagi yang cerah ini, secerah hati Seno.

SementCantika Cantika, selalu saja dapat menggemparkan seisi rumah, dengan suCantika berisiknya. Membuat kebisingan di pagi yang cerah ini.

"Kak, Cantika berangkat ya? Soalnya aku piket pagi ini." pamit Cantika sambil memberikan sebuah kecupan hangat di pipi Hani, tak lupa ia menyalim punggung tangan kakaknya itu.

"Cantika, kamu sCantikapan dulu, gih." titah Raino

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS