Khanza bingung, harus berlaku apa. Jika melihat Dion, ia terlalu malu, untuk menampakkan wajahnya. Bukan Khanza merasa bersalah dan menyesali perbuatannya. Semua juga sudah terjadi, tapi yang ia bingung kan mengapa dia bisa memberikan celah, untuk Dion melakukan lebih. Lebih dari sebatas yang mereka lakukan.
Dion juga tidak kalah bingung, pikirannya masih terbayang akan kejadian yang membuat dirinya dan juga Khanza terlena, terlena dengan segala buaian yang lupa akan berfikir. Berfikir untuk menolaknya. Semua memang sudah terjadi, di sesali juga sudah tiada gunanya.
***
Menatap keindahan alam sungguh sangat menyejukkan hati, hati yang dalam mencintai seorang wanita, meski Adam belum tahu, cintanya berbalas atau tidak. Tapi, hatinya begitu menggebu jika mengingat sosok khanza yang tengah tersenyum dan menjelaskan pelajarannya.