Hari ini tak seperti biasanya, Bara harus berangkat ke kantor langsung, tanpa menjemput sang kekasih.
Bara berjalan dengan begitu lemas, berasa semangatnya memudar, di tambah dengan kehadiran Loly sebagai sumber masalah untuknya, entah dari mana ia tahu Bara bekerja di sini, semoga saja dia tak mengetahui status Bara yang sebenarnya.
"Hai, jalan yuk?" ajak Loly yang kali ini menghampiri Bara seorang diri. Entah kemana dayang-dayang yang selalu berada di sisinya. Menemani kemanapun Loly berada.
Bara memutar bola matanya malas. Malas akan melihat sosok wanita genit di hadapannya. Segera ia pergi, menghindar dari wanita genit yang selalu menggodanya. Tentu saja Loly tidak tinggal diam, ia terus mengejar Bara.
"Please, lo jangan ganggu gue." ucap Bara mencoba bersabar dengan segala ke agresiban Loly
"Ayolah tampan, gue hanya ingin mengajak lo bersenang-senang." bujuk Loly.
"Gue gak butuh dan tolong, jauhkan tangan lo dari lengan gue." titah Bara