"Eh, gak sih kak, cuma kok perasaan dari tadi dingin ya? Makanya aku pake ini buat ngangeti tubuh aku kak," alasan Seno.
"Oh, kirain kamu lagi sakit. Kok gak istirahat aja di rumah gitu." ucap Lea yang merasa aneh dengan kelakuan Seno.
"Tik, kok temen kamu kedinginan malah di siguhi minuman dingin sih? Ayo ke dapur. Buati teh hangat untuk temen kamu ini."
"Ia kak," sahut Cantika menuruti perkataan Lea.
Kemudian Lea dan Seno saling berkenalan, banyak cerita juga yang mereka bahas, untuk menjalin keakraban. Seno tak merasa canggung dengan kakak dari pacarnya itu. Justru ia merasa Lea begitu baik dan juga ramah terhadap dirinya. Selama ini Lea hanya mendengar tentang Seno dari ceritnya.
"Kamu udah lama kenal Cantika?"
"Iya kak,"
"Oh, kirain kakak, kamu suka curi - curi pandang gitu."
"Ih... kakak apaan sih. Gak lucu tau."
***
Bara kini sudah berada di dalam kamarnya, rumahnya juga tak kalah sepi dengan rumah kekasihnya, sesepi dirinya saat ini.