"Sayang, apa kau mau kita pergi berlibur?" tanya Bara pada kekasihnya yang kini sedang bergelanyut mesra.
"Apa kau yakin bisa dapat izin dari mama dan papa?" tanya Pelangi kembali.
"Huh, susah banget pacaran kalau belum halal gini ya? apa-apa susah, mau pergi juga harus izin dulu, ia kalau langsung di kasih, ini malah diomelin dulu, eh ujungnya cuma gigit jari doang, yang." cibir Bara dengan memanyunkan bibirnya.
"Entar ya, dikit lagi, aku janji kita bakal segera nikah kok,"
"Apaan, janji-janji mulu, entah kapan aku bakal bisa mengucap ijab kabul," protes Bara.
"Sabar dong sayang,"
"Tenang sayang, stok sabarku masih banyak kok, sampe kau siap menjadi istriku,"
"Makasih sayang," ucap Pelangi yang sudah mengecup pipi kekasihnya.
***