"Bagaimana aku bisa menghilangkan rasa sepi dan jenuh ini, sementara untuk mengalihkan pikiran ku saja aku bingung, mana ponsel gak ada lagi, belum lagi di rumah. Entahlah, apa aku kuat ngejalani ini semua?" batin Yura, kini matanya kembali mengarah pada pintu, yang sudah terdengar suara pintu yang terbuka, Yura begitu bahagia, saat dirinya melihat sosok yang tengah berdiri dan berjalan menghampirinya.
Kiky kini sudah berada di pintu kamar rawat Yura dirinya tidak melupakan pasangan kekasihnya itu, Kiky sebisa mungkin menyempatkan diri, untuk bisa menjenguk Yura.
"Hai Ra, gimana keadaan Lo? Pastinya udah jauh lebih baikkan?"
"Tentu, yang Lo lihat gimana? Gue baik baik ajakan?"
"Jauh lebih baik dari sebelumnya sih. Gue berharap lo bisa kembali sehat,"
Kiky mengemasi barang barang Yura, akhirnya ia sudah di izinkan pulang kerumah, Yura berharap agar Kiky melupakan niatnya, mengakhiri hubungan mereka.