"Sayang, kamu kemana aja? papa sama mama khawatir banget sama kamu nak," suara cemas Aditya pada putrinya.
"Maafin Ela ya pa, Ela janji gak akan kabur-kaburan lagi,"
"Kamu sekarang dimana nak, biar papa jemput ya?"
"Ela di rumah sakit pa, Bara kecelakaan,"
"Ya udah kamu sharelock ya sayang, biar papa dan mama kesana,"
"Iya pa," jawab pelangi mengakhiri panggilannya.
Netra indah nan bulat berwarna hitam itu, senantiasa menjaga tidur kekasihnya. Ditambah dengan kantung mata yang sudah membengkak, akibat tangis yang ia tumpahkan.
"Kenapa kamu belum bangun juga, sayang? Aku kangen, pingin lihat senyummu." suara lirih itu kembali terucap dari sudut bibir wanita terkasih Bara.
Tak lama terdengar suara langkah kaki masuk ke dalam kamar rawat Bara. Sherly masuk bersama perawat yang ingin mengecek kondisi Bara dan juga Pelangi.
"Maaf Sus, bagaimana kondisi pasien. Kenapa sampai sekarang ia belum sadarkan diri?" tanya Pelangi memecah keheningan.