Kerumunan warga di pinggiran jalan begitu ramai, melihat korban yang baru saja terserempet mobil, saat melihat kondisi seorang wanita nampaknya baik-baik saja, walau ada sebagian luka kecil yang berada pada lutut dan sikunya. Nampaknya, tak begitu serius sehingga para warga akhirnya bubar, meninggalkan kerumunan dan juga kedua pasutri, yang masih senantiasa menemani Pelangi di kesunyian malam.
Bukan Pelangi tidak ingin pergi hanya saja dirinya masih bingung harus pergi kemana setelah ini.
"Kaki kamu terluka dan berdarah neng. Mari saya bantu obati luka kamu?" ajak sang ibu yang merasa nyeri saat melihat luka di kaki Pelangi, dan juga luka pada sikunya saat terjatuh.
"Udah gak pa-pa kok bu, saya bisa obati sendiri nanti. Saya gak mau ngerepoti ibu dan bapak lagi," tolak Pelangi, walau hatinya sebenarnya sangat ingin menerima tawaran pasutri itu. Namun, Pelangi merasa tidak enak hati, jika harus merepotkan mereka lagi.