"Mama..," ucap Pasha begitu senang dan langsung melepaskan pelukan sang papa dan beralih melangkah mendekati Maura, Erga yang mendengar ucapan Pasha langsung menoleh pada sosok wanita lemah, yang masih terbaring di kasur pasien. Menatap teduh pada wanita yang begitu ia rindukan, senyum sumringah terpancar dari sepasang suami istri itu.
Pasha yang kini sudah memeluk tubuh lemah ibunya itu sangat senang sekali, bisa melihat wanita yang begitu ia kasihi sudah sadar dari tidurnya pasca operasi. Sementara Erga dengan melangkah pelan mendekati istrinya tanpa berucap sepatah katapun.
Pasha yang mengerti dengan situasi saat ini langsung keluar dari ruangan itu dan memanggil dokter untuk memeriksa kondisi ibunya.
"Akhirnya, doa kita selama ini di kabulkan tuhan. Kamu sudah sadar sayang..," hanya itu kata lirih yang mampu Erga ucapkan dengan menggenggam erat tangan wanitanya itu dan sesekali mengecupnya.
"Terimakasih, karna kamu selalu setia menungguku,"
