"Mengapa kak Raino sekasar itu ya? hidup kak Hani pasti menderita banget, tinggal sama orang kayak dia, huh.., dasar cowok aneh," umpat Cantika yang kini susah bangkit.
Cantika mengambil tasnya yang sudah ikut jatuh ke lantai, kemudian ia bergegas pergi dari ruangan seorang bos bak serigala yang siap menerkam mangsanya itu.
Cantika mengutuk kakak iparnya itu, bisa-bisanya Raino tak mengenalinya, apa yang sebenarnya ada dalam pikiran Raino? apa sesuatu terjadi pada kakaknya atau masalah apa yang memebuat Raino sampai semarah ini? sungguh Cantika tak tahu harus berbuat apa sekarang, ia sangat ingin bertemu dengan kakaknya, mengetahui keadaan kakaknya. Dari kejadian tadi, Cantika semakin yakin jika Hani tak bahagia dengan kehidupan barunya, apa lagi sampai bersuami Raino tang kasar pada seorang wanita, bahkan tak sedikitpun Raino bisa menghargai wanita.
