Cantika masih berpikir bagaimana ia bisa ia mengetahui.keberadaan kakaknya, ingin menanhakan pada Raino. Namun ia tak punya komtak kakak iparnya itu.
"Duh, gue kok ngerasa cemas banget sama kak Hani ya?" batin Cantika bertanya, perasaannya sungguh tak enak, ia begitu khawatir dengan keadaan kakaknya saat ini.
"Apa gue ke kantor kak Raino aja ya?" batinnya kembali bertanya.
"Ia deh, sebaiknya gue izin ke kak Lea aja dulu," lantas Cantika langsung ke ruagan Lea, ia lantas mengutarakan inginnya. Namun, saat ini Cantika tak bisa menjelaskan masalahnya, karena jika ia jelaskan akan memerlukan waktu yang lama, itu waktunya untuk mencari Hani akan terlewatkan juga.
Setelah mendapat izin dari Lea, Cantika lamtas pergi ke kantor Raino, mencari kakak iparnya itu. Namun, sayang seribu sayang, Raino tak di tempat. Cantikapun berkacak pinggang, memikirkan apa dia harus menunggu atau juatru pergi dan akan kembali nanti.