Melihat Bara bertingkah seperti dokter dan berlaku semena-mena terhadap pasiennya, Albert tak bisa berkata apa-apa selain mengizinkan Tari untuk di rawat di indonesia.
Bara merasa menang, karena sudah berhasil menjauhkan Pelangi dari dokter yang berniat merebut kekasihnya. Namun, Bara tak tahu apa rencana Albert selanjutnya untuk merebut Pelangi darinya.
"Kita lihat saja, apa setelah ini lo bakal bisa tersenyum puas seperti itu lagi," ancam Albert dalam hatinya, sembari melihat kearah Bara yang menatapnya sinis sambil memegangi kursi roda calon mertua angkatnya itu.
Di lain tempat, Merry mengalami kontraksi dini dan saat dia ingin mengambil gawainya untuk menghubungi Tomy, Merrypun terjatuh mengakibatkan ketubannya pecah. Asisten rumah tangga yang mendengarnya langsung menghubungi rumah sakit, setelahnya baru menghubungi Tomy.