"Sudah selesai sayang?" tanya Bara yang kini sudah masuk ke dalam sebuah hotel kecil yang Pelangi sewa, rencana ia akan kabur dan menenangkan pikirannya sejenak, jauh dari tubuh Bara. Namun, dekat di hatinya.
"Hmm," balas Pelangi berdehem.
"Ketus bener," cibir Bara.
Pelangi tak menanggapinya, padahal ini murni bukan kesalahan Bara seorang, iapun ikut andil karena menikmatinya. Rasa cintanya telah mengalahkan logikanya untuk berpikir dan menolak Bara yang pastinya tak akan mungkin memaksa kekasihnya jika saat itu Pelangi menolaknya.
Selepas chek out, keduanya pun pergi ke apartemen Bara, meletakkan pakaian yang Pelangi bawa. Kemudian keduanya ingin menjenguk Tari, melihat perkembangan ibu angkat dari kekasihnya itu.