"Kalian pikir menikah itu mudah apa?" tanya protes Cantika yang tak ingin jika perkataan Tomy di setujui oleh kakaknya.
"I-iya, kita juga masih terlalu kecil untuk menikah?" Seno kali ini ikut bersuara.
"Saya pikir keputusan ini tidak buruk," ucap Raino mencoba berpikir dengan memukul pelan dagunya dengan telunjuk, berulang-ulang.
"Kak!" protes Cantika yang tak terima dengan ucapan papanya.
"Setuju, saya pikir juga sebaiknya begitu," sambung Tomy dan Merry langsung mengedarkan pandangannya. Protes juga saat ini tak berarti apapun.
"Iya, pernikahan ini bisa kita rahasiakan dari publik, dan kalian harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah kalian lakukan,"
"Tapi Kak, Cantika gak ngelakuin apa apa? ini semua gak seperti apa yang kalian pikirkan, ini murni salah paham kak," bujuk Cantika mencoba menjelaskan, tentunya usaha apapun yang Cantika lakukan kali ini untuk membatalkan niat calon kakak iparnya itu, akan gagal.