"Ternyata dugaan anda benar pak, mereka di suruh untuk mencelakai nona Pelangi," ucap seseorang dari seberang telepon saat sudah mendapatkan informasi tentang kecelakaan yang terjadi pada Pelangi.
"Apa kau sudah mengetahui siapa dalangnya?" tanya Bara begitu geram.
"Sudah pak,"
"Katakan, siapa orangnya?"
"D-dia..,"
"Katakan siapa orangnya?" bentak Bara yang merasa tengah di permainkan, " Mengucap satu nama saja tidak becus! apa kau sudah bosan hidup, hah?"
"B-bu Zoya pak,"
"Apa?" Bara langsung memutuskan panggilan teleponnya secara sepihak, dirinya sangat tak menyangka dengan apa yang ia dengar. Pasalnya Bara tak pernah sekalipun menceritakan apapun mengenai Pelangi, bahkan Bara tak ada niat untuk menceritakan mengenai perasaannya pada Pelangi kepada Zoya, sahabatnya. "Dasar wanita ular, bisa-bisanya kau mencelakai Pelangi!" pekik Bara sambil mengepalkan tangannya.