Sebenarnya Bai Yuwen sangat marah pada Hua Fei, karena ucapannya yang arogan. Namun dirinya juga yang salah, setelah melihat gadis itu, malah bersembunyi di semak-semak. Sementara di semak-semak, tidak tahu ada apa saja. Bisa saja ada hewan pengerat atau hewan terbang dan hewan merayap. Apalagi saat ini Bai Yuwen berada di hutan yang belum pernah dilihat.
"Hei, apakah kamu hantu?" tanya Bai Yuwen pada gadis itu. Pasalnya ia merasa berada di hutan yang sangat asing. Tidak seperti berada di kota Guangping yang panas. Di tempatnya saat ini, terasa sejuk dan segar. Meskipun ini pertama kalinya digigit oleh lebah.
"Hahaha ... hantu? Apa kamu pikir aku hantu? Kamu lucu sekali ... aku Hua Fei, biasa main di hutan ini dan bukan hantu, seperti yang kamu katakan. Dan sebaliknya, kamu yang hantu! Kamu mengagetkanku saja, hehh." Hua Fei tidak bisa marah karena merasa kasihan pada Bai Yuwen. Ia menunggu anak lelaki itu keluar dari dalam air.