Karena sudah mendapat kebebasan, membuat Yuri lebih tenang. Namun ia tetap khawatir dengan anaknya yang sedang bertarung itu. Ia hanya ingin hidup dengan baik, tanpa adanya permusuhan seperti itu. Kalaupun ada masalah, bisa teratasi dengan cepat. Wanita itu keluar dari jeruji besi yang dihancurkan oleh Ken.
"Terima kasih, Ken. Bukankah kamu Ken yang dulu menolng kami? Dan sekarang kamu juga telah menolong kembali." Yuri sangat senang karena telah mendapatkan pertolongan dari Ken kembali. Rasanya sangat memuaskan bisa bertemu dengan seorang dari masa lalu.
"Kurasa tempat di sini memang tidak aman untukmu. Karena kurasa di sini orangnya tidak begitu baik. Kupikir setelah belasan tahun berlalu, pemerintah dunia akan berlaku baik pada rakyatnya. Namun tidak ada kebaikan sedikitpun. Bahkan sekarang sudah berganti pemimpin. Sekarang malah akan lebih berantakan."