Evelyn tidak tahu harus berbuat apa, Liana terlihat sangat kesakitan. Dia tidak tahu apapun mengenai sihir kutukan, malam ini dia baru pertama kali mendengar tentang sihir semacam ini dari Liana.
Tak lama lagi akan fajar, ketika matahari menyinari daratan, Evelyn dan Liana tak akan punya kesempatan melarikan diri.
"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Evelyn bingung.
Sementara Liana, setidaknya dia telah menyelesaikan sebagaian besar tugasnya. Dia sedang mencoba bertahan, menahan sihir kutukan yang ditanamkan didalam tubuhnya.
"Nona, anda harus lari! Cepatlah lari!!" Liana berteriak pada Evelyn yang masih dilanda kebingungan.
Evelyn tersentak, dia menangis dan menggelengkan kepalanya dengan keras.
"Tidak! Aku tidak akan pernah meninggalkanmu!!"
"Setelah sihir ini aktif, dia akan bisa mengetahui lokasi kita, tidak aman untuk terus bersama saya lagi nona. Anda harus lari sendiri mulai dari sekarang!"