Mereka adalah teman perjalanannya yang berharga.
Bukan hanya di masa lalu bahkan di masa ini mereka juga bersedia mengikuti dirinya tanpa syarat, sejujurnya Evelyn sangat bahagia.
Cecilia tiba-tiba juga merasa tidak nyaman. Dia tahu bahwa firasat sang ratu itu benar-benar akurat, jadi pasti ada alasan kuat yang membuat sang ratu merasakan hal itu.
Siapa? Siapa yang mengincar mereka kali ini? Bukankah Adian atau siapa itu telah di musnahkan oleh Arthur? Lantas mengapa sang ratu masih merasakan marabahaya?
Sayangnya Cecilia tidak pernah memikirkan kenyataan bahwa jika memang semuanya sesederhana apa yang ada di otaknya, bagaimana dia menjelaskan misteri yang terjadi selama ini?
Banyak pertanyaan yang belum terjawab dan masih banyak pecahan teka-teki yang belum bisa mereka pecahkan, jadi tentu saja musuh mereka tidak mungkin hanya satu atau dua.
Jika memang begitu, mereka di masa lalu tidak akan jatuh kedalam jebakan dan hancur begitu saja.