Suasana di ruang makan menjadi lebih bermusuhan, seolah-olah mereka tiba-tiba dimasukkan ke dalam medan perang.
Jessica mulai menghadapi Angela. "Apa maksudmu? Apakah kamu mengatakan bahwa aku tidak punya otak? Aku sudah menyelidiki. Semua mahasiswa di L University mengatakan bahwa Natasya adalah pacar James."
"Tidak, tidak seperti itu." Sementara James menjelaskan, dia mengintip dari sudut matanya. Julian duduk diam. Bulu matanya menyembunyikan emosi yang memenuhi matanya.
James mengenal Julian dengan sangat baik. Semakin diam Julian, semakin kejam dia nantinya. Seluruh keluarga akan menderita.
Di sisi lain, Natasya masih duduk dengan tenang.
James menelan ludah dan meringkuk ketakutan.
