Michelle menundukkan kepalanya dan menggigit stroberi lagi. Tiba-tiba, dia merasa itu tidak selezat yang sebelumnya, tetapi dia masih mengunyahnya sedikit demi sedikit.
Tatapan Michelle yang linglung membuat Natasya tak bisa bertanya lebih banyak. "Katakan padaku ketika kamu ingin memberitahuku di masa depan."
Michelle mengangguk. Ekspresinya yang kusam membuat Natasya sedikit tidak nyaman, dan dia ingin menemukan topik yang membuat Michelle tertarik.
"Mimi, bagaimana kalau kamu menembakku blockbuster nanti? Apakah aku memenuhi syarat untuk menjadi modelmu?" Natasya mengerjap.
"Tentu saja kamu memenuhi syarat. Natasya, kamu adalah wanita tercantik di dunia. Itu akan terlihat bagus tidak peduli bagaimana aku menembakmu." Seperti yang diharapkan, Michelle tersenyum.
'Selama dia tersenyum, dia akan baik-baik saja.
Selama Mimi yang hidup kembali.'