Laki-laki tadi pergi memasuki jalan yang menuju pemukiman di balik tembok. Rumahnya ternyata satu di antara yang terdekat dengan tembok yang dibuka untuk jalan. Rumah yang kecil tanpa halaman, ada empat pintu dan memanjang ke samping lalu di sebelah rumah empat pintu itu berbaris lagi rumah yang terlihat sama dengan beberapa pintu.
Tom digendong lelaki tadi hingga ke rumahnya. Menatap penuh harap kepadaku dan Eren yang masih melihat dari atas tembok agar bisa dibebaskan oleh kami, tapi karena Tom bukan dalam bahaya jadi aku membiarkan saja dibawa lelaki itu.
Aku dan Eren tetap nongkrong di atas tembok untuk waktu yang lama. Memperhatikan lelaki yang telah 'menculik' Tom ke rumahnya.
"Dari mana saja kamu nggak pulang semalaman?!" seorang perempuan muda menyambut lelaki itu di depan pintu ketika sedang duduk di depan pintu sambil membuka sepatu dan memeluk Tom di sela tubuhnya yang ia bungkukkan agar Tom tidak tergencet.
