82.
"Om, Caeya mau ke Cerry dulu. Om mau ikut?" Caelia tiba-tiba saja datang ke ruang kerja Daniel dengan pakaiannya yang sudah siap untuk pergi.
Mendengar ijin dari Caelia, Daniel melirik ke arah jam tangannya sendiri. Sebentat lagi adalah waktu makan malam. Dan Caelia akan pergi? Pulang jam berapa gadis itu?
"Mau ke club?" Tebak Daniel.
Dan sialnya, tebakan Daniel kali ini tidak salah. Caelia yang sudah tertangkap basah mau tidak mau mengaku. Dia menunduk lesu, meremas dress nya seorang diri. "Boleh ya Om? Gak sampai mabuk deh!" Bujuk Caelia.
Sayang sekali, Daniel si keras kepala tentu tidak akan menyetujuinya semudah itu. Dia memundurkan kursi kerjanya, menimang-nimang selama beberapa saat untuk mendapat jawaban yang sesuai.
Hingga akhirnya, dia menjawab. "Okay. Pergi saja."
