71.
"Caeya menghancurkan semuanya, Om. Caeya yang memulai ini semua. Ingatan Caeya sepenuhnya terhapus. Dan Caeya… Caeya benar-benar menggantikan Caeya yang seharusnya. Hiks… Caeya egois, Om. Caeya… merasa bersalah." Ya, Caelia hampir melakukan kesalahan yang sama sebanyak dua kali.
Semua kini masuk akal. Terutama ucapan Daniel di masa depan.
Tentang Caelia yang sebenarnya berasal dari masa depan. Pada saat itu, Caelia tidak mengerti apapun yang Daniel di maaa depan katakan. Namun, kini dia mengerti.
Bahwa dia yang mengacaukan semuanya. Dia sebenarnya berasal dari masa depan. Hanya saja egois dan memilih menetap di sini. Alhasil, Caelia yang seharusnya ada di sini dihancurkan secara paksa.
Dan dia benar-benar merasa sangat bersalah.
Tangisannya semakin lama semakin mereda. Daniel mendengar semuanya dengan seksama. Dia juga merenungkan sesuatu yang terasa sangat nyata. Hingga akhirnya, tanpa sadar Daniel berkata. "Caeya, saya juga turut andil dalam menghancurkan semuanya."