50.
Caelia membuka matanya perlahan. Tubuhnya benar-benar sakit sepenuhnya setelah dihajar Daniel mati-matian semalam suntuk. Beruntungnya, Daniel tidak mengeluarkannya di dalam. Karena, Caelia tidak ingin membuat masalah dengan hamil secara tiba-tiba lalu membuat hubungan Daniel dan Marvie nantinya akan hancur.
Pagi-pagi sekali, gadis itu menyadari bahwa dirinya ditinggalkan oleh Daniel. Dia seorang diri di dalam kamar hotel yang menjadi saksi atas peristiwa tadi malam. Sebuah peristiwa panas yang entah mengapa membuat hati Caelia bagai tercabik-cabik.
Daniel benar-benar pria brengsek yang hanya memanfaatkan dia, kemudian setelah mendapat kesenangannya, dia membuang Caelia seperti saat ini.
Hatinya berat. Dibalik wajah cerianya, Caelia dipenuhi bahyak pikiran rumit di dalam benaknya. Bahkan, dia sampai menitihkan air mata tanpa sadar.
Entahlah, Caelia terlalu hancur saat ini.
