48.
"Why?" Wajah Caelia pucat pasi mendengar ucapan Daniel barusan. Rasanya, dia menyesal telah mendengarnya.
Dia khawatir.
Dia takut terjadi sesuatu pada Daniel.
Tidak bisa Caelia pungkiri, rasa cintanya pada Daniel yang masih terasa nyata membuat Caelia tidak bisa menerima fakta tersebut. Rasanya, dia ingin menutup telinga, menulikan pendengarannya sehingga tidak perlu lagi mendengar sesuatu yang tidak seharusnya.
Sesuatu yang membuat perasaannya bisa tampak nyata bagi pria dewasa itu.
"Om, jangan bercanda… itu sangat berbahaya. Tidak ada yang tahu bagaimana Chronos berjalan—"
"Saya tahu." Potong Daniel cepat, dengan suaranya yang tegas dan berat.
Caelia menggeleng sangat kuat. "Om gak tahu… bagaimana jika nanti ada hal berbahaya yang menimpa Om?" Sentak Caelia kuat. Dia tampak sangat mengkhawatirkan Daniel, sampai melarang pria itu untuk melakukan hal yang menurutnya cukup bodoh.