Chereads / Si Pejuang Cinta / Chapter 2 - Bab 2

Chapter 2 - Bab 2

*Setelah itu Michelle pun pulang ke rumah

sampai di rumah Michelle mengerjakan tugas kuliahnya di kamar.

*Selesai mengerjakan tugas kuliahnya dia pun tertidur di kamar lantaran dia banyak mengerjakan tugas hingga dia pun terbangun sudah sore hari.

*Bangun tidur iya langsung mandi dan shalat lalu Michelle pun makan bersama orang tuanya dan adik nya .

*Lalu adiknya menanyakan perihal tentang ridho itu

kak yang nganterin kakak aritu kok gak pernah datang lagi ya, *ucap sigit adik Michelle.*

gak taulah, tanya aja langsung sama orang nya sono, *jawab Michelle.*

uss gk boleh gitu ngomong sama adiknya, kan bener kenapa gk pernah kemari lagi, *ucap ibu Michelle.*

ya mana ku tau ma, mungkin sibuk kali sama pacarnya. *jawab Michelle.*

*Setelah mereka ngobrol sambil makan Michelle pun pergi dan masuk ke kamarnya dan merasa heran karena keluarganya kenapa mengagumi itu orang, padahal kan dia orangnya sombong.

*Di sisi lain orang tua ridho pun menanyakan perihal tentang kuliahnya apakah kuliahnya bakal kelar di tahun depan agar ridho bisa cepat-cepat bekerja dan menikah.

doakan saja mah semoga aku bisa cepat tamat, *ucap ridho.*

mamah selalu mendoakan anak-anak mamah yang terbaik,*jawab mamah.*

*Setelah itu ridho pun berpikir gimana caranya agar dia bisa lulus tahun depan dan setelah iya tidur dan tanpa sengaja dia pun terbangun di tengah malam lalu iya buang air kecil serta menyempatkan untuk shalat tahajjud dan berdoa agar dia selalu di beri kelancaran dalam menjalankan hal apapun.

*Sampai lah di kampus, tidak terasa hari sudah siang ridho pun pulang, di saat ridho mau pulang tanpa di sengaja iya melihat ada seorang cewek cantik sedang duduk sendirian di taman kampus lalu ridho pun mencoba untuk berkenalan dengan wanita itu.

Hem boleh duduk di sini, *ucap ridho.*

oh silahkan, "jawab."

ohya nama kamu siapa, "ucap ridho."

Monika, "jawab Monika."

namanya bagus ya kayak orang nya hehehe, "ucap ridho."

ya begitulah, "jawab Monika."

kamu kuliah di sini juga ya, "ucap ridho."

ya iyalah, kalau gk ngapain aku duduk di sini, "jawab Monika."

kamu kuliah jurusan apa, "ucap ridho."

jurusan bahasa English, kamu banyak tanya ya, "jawab Monika."

maaf, tinggal di daerah mana, "ucap ridho."

aku kos di sini, asli orang Asahan

kira-kira ada lagi yang mau di tanyakan, "ucap Monika."

"Setelah mereka ngobrol panjang dan sih perempuan agak cuek pada ridho pun memberanikan untuk meminta nomor telepon nya dan Monika pun mengasih nomor telepon nya kepada ridho dengan raut wajah yang kurang mengenakkan.

"Pada akhirnya ridho berhasil mendapatkan nomor telepon nya, setelah berhasil ridho pun mengajak sih wanita untuk di antar pulang ke kos, akan tetapi Monika hanya mau di anter dengan menaiki mobil tidak mau naik kreta/motor.

ayok aku anter pulang, "ucap ridho."

maaf ya aku maunya di anter naik mobil bukan kereta/motor, "jawab Monika."

"Akhirnya ridho pun pulang dan kecewa dengan omongan sih wanita itu padahal dia hanya ingin mengajak pulang bukan keluyuran.

kenapa kamu do pulang-pergi kok lesuh gitu mukanya, "ucap ibu Sutinah."

gak apa-apa mah, "jawab ridho."

"Lalu ridho berpikir kenapa cewek-cewek yang dia deketin selalu menolak dirinya padahal kan ridho gak jelek .

"Pada malam harinya ridho memberanikan

diri untuk chat sih Monika, di hari pertama ridho chat gak ada balasan.

"Pada hari kedua pun Monika juga tidak membalas pesan dari ridho dan hingga ridho memutuskan untuk tidak chat Monika selama seminggu.

"Setelah seminggu ridho mulai chat Monika lalu Monika membalas pesan ridho dan mau di ajak ridho jalan berdua dengan menaiki kereta/motor.

"Hingga sebulan kemudian ridho pun jadian dengan Monika, setelah jadian Monika pun di ajak main ke rumah ridho dengan sangat heran ternyata ridho itu anak orang kaya rumah besar dan mobil nya pun ada 2.

"Lalu Monika pun di perkenalkan oleh ridho kepada orang tua ridho

mah ini kenalin pacar aku, "ucap ridho."

oh siapa namanya, "ucap Sutinah."

Monika bu, "jawab Monika."

"Setelah itu mereka makan bersama keluarga ridho dan selesai makan Monika pun pulang dan di anter dengan kreta/motor.

"Lalu Monika pun memilih untuk di anter dengan menaiki mobil

maaf ya mon aku gak pande bawa mobil gak apa-apa kan, "ucap ridho."

hem yauda lah, "jawab Monika."

"Tampak raut wajah Monika yang sangat kesal itu dan ridho pun berencana akan tidak pernah memakai mobilnya itu untuk jalan berdua dengan Monika, di karena kan Monika orang nya agak matre.