Keesokan pagi harinya, Evelyn dan juga Orlando sedang duduk berdua untuk menikmati sarapan. Mereka berdua tampak tak bisa tidur dengan nyenyak. Lingkaran hitam di bawah mata terlihat sangat jelas.
"Apa kamu tak tidur nyenyak semalam?" tanya Orlando pada Evelyn yang terlihat tak terlalu berselera makan.
"Bahkan aku sama sekali tak tidur semalaman. Rasanya aku tersiksa membayangkan nasib buruk yang harus dialami oleh Kak Emily." Evelyn hanya mengaduk makanannya saja tanpa berniat untuk memasukkannya ke dalam mulut.
Kedua anak manusia itu seolah telah kehilangan selera makannya. Pembicaraan mereka semalaman benar-benar sangat menggangu. Bahkan menjadi sebuah beban yang sangat berat untuk mereka berdua.
Hingga tak berapa lama, terlihat Henry Light baru saja turun dari mobilnya. Dia melihat Evelyn sedang menikmati sarapan dengan seseorang. Pria itu pun menyusul mereka berdua yang kebetulan duduk di sebuah meja makan yang berada di area terbuka di samping sanatorium.