Sebuah pertanyaan yang sebenarnya cukup sulit bagi Ryan. Namun dia akan mengatakannya dengan jujur. Tak ingin mengatakan kebohongan diawal hubungan mereka berdua.
"Tak bisa ku pungkiri, aku sempat masih sangat mengharapkannya. Hingga saat pertemuan kita di night club, aku mulai merasakan getaran yang sangat berbeda di dalam dadaku. Sejak saat itu, kamu mulai mengalihkan duniaku. Aku benar-benar selalu terbayang dirimu, Angel," ungkap Ryan atas perasaannya pada sosok perempuan yang mulai dicintainya itu.
"Apakah kamu yakin itu cinta?" Bukan ingin meragukan pria itu, Angel hanya butuh keyakinan atas perasaan Ryan terhadapnya.
Ryan kembali memandang sosok perempuan di hadapannya itu. Tak memperlihatkan keraguan sedikit pun di wajahnya. Dia pun menggegam lembut jemari tangan Angel lalu tersenyum tipis padanya.