Angel terdiam sesaat, dia cukup terkejut dengan ungkapan perasaan Ryan terhadap dirinya. Bukan meragukan ketulusan hati pria itu kepadanya, ia ragu jika benar-benar pantas untuknya.
"Jangan mengatakan itu lagi, Ryan! Kita masih belum cukup mengenal satu sama lain. Selain menjadi seorang perempuan bayaran, bisa saja aku melakukan banyak pekerjaan hina lainnya, Ryan," tolak Angel atas permintaan kakak laki-laki dari sahabatnya itu.
"Jika hal itu memang benar, aku tak peduli dengan pekerjaanmu. Asal kamu sudah berhenti dan hanya fokus padaku, itu sudah lebih dari cukup. Setiap orang memiliki masa lalu masing-masing, begitu pula denganku. Orlando pasti sudah menjelaskan semua mengenai aku." Ryan sudah menduga jika Angel pasti sudah menyelidiki masa lalunya sebelum dia menerima semua pekerjaan itu.
