Ryan mendengarkan perkataan temannya itu dengan seksama. Dia harus segera menyelamatkan Angel dari rasa panas yang semakin membakar dirinya.
"Perempuan itu sudah melepaskan pakaiannya sendiri. Apa yang harus kulakukan?" Ryan sedikit berteriak karena terlalu panik menghadapi situasi itu.
"Bawa perempuan itu untuk berendam air dingin. Lakukan sampai rasa panas itu mulai menghilang," ujar sang dokter.
"Brengsek! Kenapa tak mengatakannya sejak tadi?" Ryan sangat kesal karena temannya itu tak segera memberitahukan hal itu. Dalam sekali gerakan saja, dia berhasil mengakhiri panggilan itu dan bergegas membawa Angel ke kamar mandi.
Dengan sangat hati-hati, Ryan mendudukkan Angel di sebuah bathtub lalu mengisinya dengan air dingin. Dia berharap jika cara itu akan berhasil untuk menenangkannya.