Sherly masih terpaku menatap seorang perempuan yang sekian lama bersamanya. Ia sama sekali tak paham dengan pertanyaan Evelyn yang terkesan terburu-buru. Segalanya masih bisa dibicarakan dengan sebaik-baiknya.
"Tak perlu sampai menutup sanatorium. Ada aku dan juga Dokter Henry yang akan selalu membantumu. Kita hanya menambahkan seorang psikiater untuk membantu kita mengurus pasien," ujar Sherly dengan sebuah ide di kepalanya. Ia berpikir menutup sanatorium bukanlah solusi terbaik.
"Aku akan membicarakan hal ini dengan Dokter Henry dulu." Evelyn tampak menghela nafasnya. Ia seolah sedang memikul sebuah beban berat di atas pundaknya.
Terlalu banyak masalah yang tiba-tiba datang di dalam hidupnya. Di saat hubungan Emily dan Orlando telah membaik, justru muncul seorang perempuan yang mengatakan sedang mengandung anak Ryan.
