"Dokter Evelyn! Kondisi pasien di kamar sebelas semakin buruk," ucap seorang perawat dengan wajah sangat panik.
Evelyn yang tadinya ingin segera pulang harus kembali untuk memastikan kondisi pasien. Ia tak mengabaikan pasien hanya demi kepentingan pribadi.
Tanpa membuang waktu, perempuan itu langsung masuk dan bergegas ke sebuah kamar di mana pasien sudah mengamuk dan juga tak terkendali. Dengan segala kemampuannya, Evelyn berupaya untuk menenangkan pasien agar tak semakin menjadi-jadi.
Setelah beberapa menit, akhirnya pasien itu sudah jauh lebih tenang dan sudah bisa beristirahat dengan tenang. Cukup melegakan namun juga sedikit melelahkan bagi seorang perempuan yang sedang hamil muda itu.
"Terus awasi kondisi pasien. Sebentar lagi Dokter Sherly akan datang, aku akan pulang lebih awal," pamit Evelyn pada dua orang perawat yang kebetulan telah membantunya untuk mengurus pasien tadi.
"Baik, Dok," sahut mereka berdua hampir bersamaan.