Keesokan harinya, Evelyn sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sanatorium. Ia masih di kamar untuk menunggu Ryan yang tengah bersiap-siap. Begitu juga anggota keluarga lainnya juga akan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Namun, belum juga mereka keluar dari rumah ... seseorang datang di pagi-pagi begitu. Pelayan memintanya untuk duduk di ruang tamu.
"Ada seorang perempuan datang untuk mencari Tuan Ryan, Nyonya," beritahu pelayan itu pada Diana Fernandez yang kebetulan sedang berada di ruang tengah.
"Perempuan? Aku akan menemuinya." Tanpa membuang waktu sedikit pun, Diana Fernandez menuju ke ruang tamu. Seketika itu juga, ia mengerutkan kening saat melihat perempuan yang datang tengah hamil besar.
Sebuah tatapan tajam yang penuh arti dilemparkan sang nyonya rumah pada tamunya kali ini. Diana Fernandez tak terlalu terkejut dengan kedatangan perempuan itu di rumahnya. Ia sangat ingat jika itu bukanlah kali pertama perempuan itu datang.