"Ada apa, Pa?" Emily langsung menyadari wajah terkejut dari ayahnya setelah menerima sebuah panggilan telepon. Perubahan itu terlalu cepat dan membuatnya ikut cemas memikirkan hal itu.
Juan Fernandez langsung memperhatikan sekeliling lokasi itu. Suasana masih sangat sepi dan tak ada seorang pengunjung pun. Baru beberapa menit yang lalu, pria itu meminta pengelola pusat perbelanjaan untuk menutup pintu masuk.
Hal itu cukup efektif untuk mencegah para pengunjung masuk ke dalam bangunan beberapa lantai di mana mereka berbelanja. Namun, ada sesuatu hal mendesak yang sangat menggangu kebersamaan mereka. Mau tak mau, Juan Fernandez harus pergi duluan.
"Kalian berdua bisa pulang lebih dulu bersama supir. Papa harus pergi ke suatu tempat sekarang juga. Ada hal mendesak yang harus segera diselesaikan." Dengan suara bergetar, Juan Fernandez mengatakan hal itu. Ia terlihat sangat panik dan juga sangat mencemaskan sesuatu.