"Apakah ada yang salah, Dokter Evelyn?" Tiba-tiba saja, Sherly sudah berada tak jauh dari teman seperjuangannya itu. Mereka telah sama-sama membangun sanatorium dengan penuh perjuangan.
Jelas saja Evelyn langsung menghentikan langkah. Ia membalikkan badan dan mendapatkan seorang perempuan cantik yang selama ini telah membantunya mengurus sanatorium. Hubungan mereka berdua begitu spesial dan juga cukup dekat.
Sherly bisa menebak jika perempuan yang sedang mengandung itu tak sedang baik-baik saja. Ada sebuah perasaan yang sedang ia sembunyikan dari wajahnya.
"Tidak ada, Dokter Sherly. Cuma perselisihan kecil saja antara aku dan juga Kak Emily. Selebihnya semua baik-baik," jawab Evelyn tanpa menutupi apapun dari perempuan cantik itu.