Jelas saja Evelyn langsung terkekeh seketika itu juga. Ia sangat paham arti dari perkataan suaminya. Sebuah perasaan rindu yang tak bisa hanya dilampiaskan dengan pertemuan saja.
Tanpa berpikir pun, perempuan itu sudah mengetahui arah pembicaraan suaminya. Bisa ditebak jika Ryan menginginkan sesuatu hal yang tentu saja akan sangat menegangkan bagi mereka berdua.
"Aku akan berpura-pura tak merindukan kamu saja, Ryan. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk saling melepas rindu," lontar Evelyn tanpa keraguan sedikit pun.
"Apa! Bersandiwara?" Ryan sama sekali tak senang dengan jawaban itu.
Perempuan itu terlihat konyol dengan pura-pura tak merindukannya sama sekali. Hal itu membuat Ryan yang sebenarnya kesal menjadi sangat gemas pada istrinya yang sedang mengandung.
Terlebih wajah menggemaskan perempuan hamil itu membuatnya takluk begitu saja. Tak mungkin jika Ryan akan memaksakan keinginannya pada seorang istri yang sangat dicintainya.