"Ternyata lemari brankas ada di sini!" seru Ryan antara percaya dan juga tak percaya atas semua yang dilihatnya.
Evelyn langsung bangkit dari kursi lalu menghampiri suaminya. Ada perasaan senang dan juga sedikit lega di dalam hati. Ia berharap jika di dalam sana mereka bisa menemukan petunjuk.
Bukannya langsung mencoba membuka pintu brankas, Ryan justru menatap layar dan tombol angka di dalamnya. Seolah ada sebuah teka-teki baru yang harus mereka pecahkan bersama.
"Kita sama sekali tak mengetahui angka sandinya," ucap Ryan pada seorang perempuan yang tampak tegang dan juga tak sabar untuk membuka lemari brankas itu.
"Kita pakai tanggal lahir papa saja," saran Evelyn tak terlalu yakin. Bagaimanapun juga, mereka harus memikirkan hal itu dan mencoba untuk memecahkan sandi yang dipakai oleh Tom Anderson.
Evelyn langsung memasukkan tanggal lahir ayahnya untuk mencoba membuka pintu. Dalam beberapa detik saja, sandi ditolak. Sudah sangat jelas jika Evelyn salah memasukkan sandi.