Dalam sekejap saja, hari mulai petang. Ryan kebetulan sekali baru saja kembali dari kantor setelah seharian bekerja. Dia melihat suasana vila sudah ditata sedemikian rupa dan sangat cantik.
"Segeralah mandi dan bersiap, Ryan! Sebentar lagi mereka pasti akan datang. Apalagi kamu sudah menghubungi mama?" Evelyn tampak sedikit gelisah menantikan sebuah makan malam pertama mereka di rumah itu.
"Mengapa kamu tampak cemas, Eve? Apakah semua berjalan baik?" Ryan merasa sangat cemas melihat kegelisahan istrinya. Dia pun mengecup singkat bibir Evelyn sebelum masuk ke kamar mandi. "Apakah itu bisa menenangkan hatimu?" ledek seorang pria dengan iringan tawa di dalam kamar mandi.
Evelyn menjadi sedikit kesal namun juga senang. Rasanya begitu manis dan terasa hangat saat Ryan menciumnya. Perempuan itu seolah telah ketagihan oleh ciuman dari suaminya sendiri.