"Tentu saja, Ma. Cepat atau lambat, aku pasti akan menghamili Evelyn." Ryan mengatakan hal itu dengan iringan tawa geli melihat ekspresi istrinya.
Evelyn tampak terkejut dan sedikit syok atas kata-kata Ryan pada ibunya. Dia semakin tahu jika ibu mertuanya itu ingin segera memiliki seorang cucu. Hal itu menjadikan beban tersendiri di dalam hatinya.
Bukan karena ia tak ingin hamil, Evelyn hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menyiapkan segalanya. Sebuah kehamilan bukan hal kecil. Harus ada persiapan khusus untuk melewati masa itu. Perempuan itu ingin menjadi seorang ibu yang baik buat anak-anaknya kelak.
"Mama percaya pada kalian berdua." Diana Fernandez tak ingin membebani Evelyn dengan masalah anak. Dia tak mau berlebihan dalam menyikapi hal itu.
"Terima kasih, Ma," balas Evelyn begitu tulus.
"Untuk apa, Evelyn? Harusnya mama yang berterima kasih karena kamu mau menerima anak nakalnya ini," sahut Diana Fernandez sembari melirik anak laki-laki kesayangannya.