"Aku diantar oleh Dokter Henry tadi. Kebetulan sekali, dia mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit." Evelyn mencoba menjelaskan hal itu tanpa mengalihkan pandangan dari suaminya.
Ada perasaan bersalah yang kian menyeruak di dasar hati. Evelyn benar-benar sangat menyesal telah menuntut sesuatu yang sangat berlebihan. Begitu bodohnya dirinya karena meminta Ryan membatalkan keputusan pembatalan perjanjian antara dua perusahaan.
Seharusnya Evelyn cukup sadar diri tak tak meminta apapun yang melewati batas. Hanya ada penyesalan dan juga rasa bersalah di dalam hatinya. Dia harus bisa membujuk Ryan agar tak kesal padanya.
"Maaf, Ryan. Aku benar-benar telah sangat berlebihan. Seharusnya aku tak meminta hal itu padamu," sesal Evelyn dalam wajahnya yang begitu sedih dan juga merasa bersalah akan hal itu.