Evelyn bukan tak memiliki rasa takut sedikit pun. Dia harus mempertahankan apa yang seharusnya menjadi miliknya. Beberapa pemegang saham tampak tak terlalu senang dengan dia. Hal itu yang membuat istri dari Ryan Fernandez itu menjadi sangat waspada.
Sebisa mungkin, Evelyn mencegah sesuatu yang bisa menyebabkan masalah rumit di perusahaan. Meskipun keputusannya itu sangat beresiko, ia tak memiliki pilihan lainnya.
Tiga hari juga bukan lah waktu yang lama. Dalam sekejap saja, segalanya akan berlalu begitu saja. Tiga puluh persen saham perusahaan itu nilainya cukup banyak. Evelyn tak mungkin mendapatkan uang itu dengan mudah.
"Apa kamu baik-baik saja?" Tiba-tiba Orlando sudah berhasil menyusul Evelyn yang kebetulan berada di sebuah lorong kosong di mana ia bisa menyendiri.
"Bagaimana kondisinya?" Evelyn harus memastikan jika beberapa orang yang tersisa akan bisa menerima keputusannya itu.