Waktu bergulir sangat cepat, pagi telah berlalu, siang juga telah berganti. Mentari telah bersembunyi dan tak menampakkan dirinya. Malam telah datang, sebuah mobil mewah milik Keluarga Fernandez juga telah datang untuk menjemput mereka semua.
"Apakah kita benar-benar akan meninggalkan Emily di sini?" Ryan merasa cemas jika meninggalkan kakak perempuan dari istrinya itu.
"Kita tak mungkin memaksa Emily untuk ikut dalam acara makan malam ini. Akan lebih baik kita berangkat sendiri," ucap Elyana pada anak dan juga menantunya. Sebagai seorang ibu, ia cukup mengerti penolakan atas anaknya sendiri.
"Benar kata Mama, lebih baik kita berangkat sendiri saja. Ayo kita berangkat sekarang, seorang supir telah menunggu sejak tadi," ajak Evelyn pada suami dan juga ibu kandungnya sendiri.
Mereka semua akhirnya keluar dari sanatorium. Tanpa membuang waktu, seluruh anggota keluarga masuk ke dalam mobil di mana si sopir telah menunggu.
