"Ryan!" Evelyn mulai menyerukan nama suaminya dengan suara tertahan. Rasanya sangat tersiksa harus menahan setiap desahan dan juga erangan kenikmatan atas permainan suaminya.
Pasangan itu terkulai lemah setelah sama-sama mencapai puncak kenikmatan. Ryan tersenyum lega sembari memeluk istrinya. Rasanya sangat membahagiakan bisa menikmati momen romantis bersama Evelyn.
"Apakah kamu ingin melakukannya lagi, Ryan?" tanya Evelyn pada sang suami. Biasanya seorang pria tak mungkin hanya melakukan permainan mereka hanya sekali saja. Selalu ada ronde-ronde berikutnya yang lebih menantang.
"Tidak, Eve. Aku tak tega melihatmu sangat tersiksa karena harus menahan diri. Kalau kita berada di apartemen, mungkin saja aku akan melakukannya hingga kamu tak sanggup bangun dari tempat tidur," goda Ryan sembari mencubit lembut pipi istrinya.