"Ryan! Kemarilah! Temani aku menyiapkan meja," teriak Emily yang kebetulan berdiri di sebelah adik perempuannya.
Entah itu sengaja atau tidak, perempuan itu seolah ingin memamerkan kemesraan pada mereka semua. Sepertinya Emily telah melupakan segala kenangan masa lalunya. Sebuah kenangan pahit jika dirinya pernah mengandung dan juga kehilangan bayi di dalam perutnya.
"Ke mana kita akan membawa mejanya?" tanya Ryan dengan nada datar. Pria itu harus menjaga jarak dengan seorang perempuan yang tiba-tiba berubah agresif.
"Di dekat taman saja," tunjuk Emily ke arah taman yang berada di samping vila.
Sebelum mendatangi vila, Ryan sudah meminta seseorang untuk mempersiapkan beberapa keperluan mereka untuk tinggal di sana. Meskipun hanya sehari saja, tetap membutuhkan beberapa bahan makanan dan juga peralatan makan dan masak yang bersih.
Jadi tak terlalu merepotkan untuk memasak hidangan makan siang untuk mereka berempat. Apalagi sebuah bahan dan bumbu juga sudah cukup lengkap.