Siang itu juga, Ryan langsung kembali ke sanatorium untuk menjemput kekasihnya. Mereka berdua harus segera mempersiapkan beberapa keperluan menjelang hari pernikahan. Berharap jika segalanya akan berjalan lancar dan tanpa masalah apapun.
Melewati perjalanan yang cukup panjang, dengan jalanan yang berliku-liku khas pegunungan ... pria tampan itu akhirnya sampai di sebuah bangunan yang tampak asri dengan pemandangan yang langsung menghadap ke gunung.
Sebuah lokasi yang sangat cocok dipakai sebagai hunian nyaman yang menyenangkan. Dengan suasana sangat tenang dan udara yang begitu bersih, sangat tepat jika sanatorium itu berada di sana.
"Ryan!" panggil Evelyn yang kebetulan sedang berada di luar dengan dua dokter yang membantunya mengurus sanatorium.
Perempuan itu langsung berlari ke arah sang kekasih. Terlalu bahagia mendapati Ryan kembali menemuinya. Evelyn sangat yakin jika ada hal penting yang akan disampaikan oleh pria itu untuk menemuinya.